Hidup Tidak Cukup Lama Bagi Seseorang Untuk Dewasa

10:00 AM 0 Comments

Hidup ini indah, bila aku selalu ada di sisimu setiap waktu. Hingga aku hembuskan nafas yang terakhir dan kitapun bertemu. Sekilas cuplikan lagi dari Dewa 19 - Hidup Ini Indah. Namun kehidupan yang sebenarnya bukan hanya seperti lirik lagu belaka. Kehidupan adalah suatu proses manusia yang di dalamnya terdapat elemen-elemen yang saling berhubungan dari pertama kita dilahirkan sampai terakhir kita diantarkan ke kubur. Kehidupan yang mempunyai kata dasar hidup ini mempunyai makna yang sangat amat luas. 

dewasa

Di dalam kehidupan sendiri seseorang mempunyai masa-masa tersendiri. Dimulai dari masa kita dilahirkan. Di masa tersebut kita sangat membutuhkan perlindungan dan kebutuhan dari orang tua, dari makanan, minuman, susu dan perlindungan lainnya. Dimasa ini kita masih belum bisa berfikir "Apa yang sedang terjadi?". Setelah itu ada masa dimana seseorang menjadi anak-anak. Dengan tingkah sesukanya kita sering membuat orang tua marah. Di masa itu pula kita mulai mengingat siapa ibu kita, siapa ayah kita, mulai menghormati orang yang memberikan kita kehidupan. Mulai takut dengan ancaman, hanya karena tidak membuat PR (baca:pekerjaan rumah) pikiran dan perasaann menjadi tidak karuan. Namun di masa itu orang tua kita memaklumi semua dari tingkah laku yang kurang tepat. 

Bernostalgia dengan masa lalu , masa anak-anak yang sangat indah. Masa dimana setelah pulang sekolah menghabiskan waktu untuk bermain dengan teman lainnya. Belum saatnya pulang apabila belum terdengar suara adzan. Menikmati basahnya air hujan sambil berlarian menjadi momen yang sangat indah. Membuat senyum kecil disaat mengingat masa tersebut. Usia anak-anak pada umumnya berjalan mulai bersekolah di TK sampai lulus SD. Mulai sekolah di SMP sudah masanya untuk berlatih tanggung jawab. Inilah masa remaja, masa terindah sepanjang hidup.

Dimasa ini kita sudah mulai berfikir untuk berbeda pendapat dengan orang lain. Masa pengenalan dengan apa yang dinamakan cinta. Menyukai seseorang dengan apa adanya itulah momen yang menarik. Saat memulai pendekatan dengan orang yang kita sukai. Wajah memerah dengan tutur kata yang tersendat-sendat saat bertemu si doi. Sungguh menarik sekali saat itu. Tidak sabar untuk menunggu matahari terbit untuk pergi berangkat ke sekolah bertemu dengannya. Dengan menggenjot sepeda bersama teman sekolah. Semangatnya diri ini saat itu. 

Mulai mengenal dengan kata "Nakal". Membeli rokok hanya untuk menjadi lebih gaul. Ikut bergaul dengan anak-anak nakal, agar terlihat lebih macho. Saat itu kita memulai berbenah diri, mulai berias diri untuk diri sendiri. Masa Selanjutnya adalah masa yang tidak bisa ditentukan oleh usia. Dewasa Begitu banyak orang menyebutnya. Masa dimana kita mengejar kesempurnaan. Berfikir lebih jernih, tidak mudah terpancing emosi, mempunyai tingakat kesabaran yang sangat tinggi. Pola pikir 2 kali, 3 kali atau bahkan 100 kali sudah terbentuk untuk memikirkan resiko atau akibat dari hal yang dilakukan. Mengatasi masalah dengan sebuah rencana yang matang. 

Namun masa ini tidak ada yang tahu kapan datangnya. Entah saat mulai belajar di SMA/SMK atau bahkan sudah berkepala 4 (baca:40an). Biasanya kedewasaan terbentuk melalui sebuah proses yaitu lingkungan, kehidupan, serta kebutuhan. Siapapun bisa menjadi dewasa berapapun umurnya tetapi siapapun tidak akan menjadi dewasa jika dia tidak memiliki kemauan tersebut. Hidup tidak cukup lama bagi seseorang untuk dewasa. 

0 comments:

Belajar Membaca & Menulis

Blog Sebagai Buku Tempat Membaca Semua Orang

Deny Kharisma N. Powered by Blogger.